Sabtu, 24 Februari 2018

Merapikan Rindu, Mengidam Temu

Semesta tak bisa berkata banyak saat matahari tak menampakkan diri di pagi hari. Ia seakan mengerti bahwa rindu akanmu butuh perpanjangan durasi di alam mimpi. Apakah kau mengerti mengapa aku mencintaimu tanpa tapi? Sebab hanya kau yang selalu mampu mengalahkan berjuta keindahan alam dan samudera yang sering aku temukan di dunia. Semoga di hari-hari pekan depan, kita sama-sama diliburkan. Untuk sekedar merapikan rindu yang sudah lama mengidam temu.

Bagaimana perihal merapikan rindu yang mengidam temu.
Duduk bersamamu, menatap indah matamu, bersandar di pundakku dan saling melepas tawa satu sama lain hingga lupa bahwa alam memperhatikan gerak-gerik kita. Kadang kau tersipu, lalu kukatakan untuk apa malu, bahkan sebenarnya semesta sedang cemburu pada kita. Dua insan yang selalu dimadu cinta. Meski jarak sering memberikan lupa, namun temu adalah obat yang paling ampuh mengobati semuanya.

Kadang aku rindu, sekedar rindu dengan tawa renyah dan banyolan tidak penting yang lompat dari lisanmu. Yang membuatku betah duduk berlama-lama menanti cahaya senja. Menemani insan yang begitu aku agung-agungkan dan aku kagumi pribadi dan isi hatinya. Seperti burung merpati, kau kerap kali pergi jauh kemudian kembali saat lelah datang menghampiri. Bak gantungan baju, menggantung tinggi namun tak lupa jatuh kembali kepada sang pemilik benda mati.

Akulah manusia yang paling beruntung, yang sejak lama selalu kau sanjung. Bagaimana bisa aku berdusta bahwa memang hatiku hanya untukmu saja. Satu, maka selamanya akan begitu. Ia tidak akan pernah mendua, dan akan haram berubah menjadi tiga. Kita begini saja katamu. Berdua dan bahagia. Sebab seperti yang kau selalu bisikan padaku, bahwa berdua adalah bahagia. Sendiri adalah sepi, dan bertiga adalah luka. Sampai ketemu minggu depan, kamu semesta hidup dan matiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kisah Kilas Balik

Ada seorang anak yang hidup di desa dan tinggal bersama keenam saudaranya. Anak laki-laki ini amat berbeda. Ia dibesarkan dengan lingkunga...