Selasa, 12 Juli 2022

Pesan Antara Kantor Pos dan si Cantik Marzia

Marzia a.k.a Nada adalah anak yang sangat pengertian. Punya empati tinggi dan sangat baik hati. Perlakuannya untuk orang yang sedang sakit atau orang yang sedang menangis sangat menyentuh hati. Nada juga tipe anak yang sangat perasa dan lembut seperti bapaknya eh daddy nya maksudnya *cie petukel. Termasuk sosok tipe suka lawak. Orang-orang mengira kita selalu berwajah fierce luar dalam judes, padahal tidak. Kita adalah sosok perasa.

Suatu ketika, eh bukan suatu ketika. Setiap hari, ke manapun daddy nya pergi, Nada selalu minta ikut. Habis shubuh pas mau buang sampah, Nada minta ikut. Pas berangkat absen ke kantor, dia juga minta ikut, pas ke pasar juga dia minta ikut. Begitulah setiap hari, dia selalu minta ikut ke mana daddy nya bergerak pergi.

Hari ini, daddy nya tidak bisa menolak ketika Nada minta ikut ke kantor. Setelah negosiasi dalam waktu yang lama, akhirnya daddy nya menyerah. Oke, kali ini Nada boleh ikut. Kebetulan hari ini ada misi mengirimkan berkas MoU Ke Filipina. Baiklah, kantor pos adalah tujuan kita hari ini. Sementara dia mandi, saya ke kantor dulu untuk absen jempol dan menyiapkan berkas yang mau dikirim.

Ketika balik dari kantor, Nada sudah siap untuk berangkat dengan task has Australianya. Sudah lengkap di dalamnya 3 buah risol dan pempes sebagai senjata kalau Nada lapar dan buang air besar. Dia sudah merengek, ayo daddy kita pergi Nada sudah siap. Aku yang masih kepanasan mencoba mencari alasan agar dia mau menunggu sebentar sambil menunggu gocar tiba. Sebenarnya mau naik motor, tapi bawa anak kesayangan ini tidak boleh kena panas. Hahaha

 

Tiba di kantor pos,

Daddy, kenapa kita kesini? Kan ke kantor daddy.

Iya nak, kita ke sini dulu ya. Nanti kita ke kantor daddy.

Oiya, sambil memegang tangan erat karena takut dengan kerumunan orang banyak.

 

Tak lama berselang, dia duduk manis sambil membuka tasnya dan mengambil satu risol.

Nada lapar daddy.

Iya nak, makanlah. Nanti habis dari sini kita beli makan ya.

 

Antrian tujuh belas, silahkan menuju counter 3. Terima kasih.

Nak, ayo. Sekarang giliran kita ke depan.

Tunggu daddy, Nada masih mau makan risol lagi.

Nanti ya nak, kita ke depan dulu. Kami bangun mendekati petugas sambil menenteng dokumen yang akan dikirimkan ke Filipina.

 

Nada turun ya nak, daddy mau isi ini dulu, sambil nunjukkin ke formulir pengiriman dokumen.

Nggak mau, gendong aja.

Berat nak, Nada udah besar, turun aja ya.

Nggak mau, gendong aja.

 

Oke, gendong dan tangan kanan main juga menyelesaikan semuanya.

“Namanya siapa dek?” Tanya petugas.

Nada diam aja.

“Namanya siapa ya Pak?” Tanya petugas.

Nada, kak.

Nada? Nada berirama dong ya berarti?

Hehehe, apa sih Mbaknya. Gak tau apa kalau saya kepanasan.

Tau kan di kantor pos itu tidak ada kipas angin. Kipas angin hanya untuk petugas saja dan itu pun sangat kecil, dengan panasnya kota Pontianak yang aduhai hots.

Selesai, bye kantor pos. Terima kasih kantor pos, untuk nada beriramanya. Wkwkwkwk

 

Kita cari makan ya nak, sambil jalan menyusuri trotoar melewati kantor Oppo, roti boy, dan sampailah di tempat makan Ayam Bakar Wong Solo.

Oke daddy. Kita makan apa daddy?

Nada mau pesan apa?

Nasi goreng ya daddy, nasi uduk juga. Jus jeruk sama es teh.

Wow, banyak ya nak pesanan Nada

*dalam hati, kamu nggak sedang ngerjain daddy kan nak?

 

Petugas datang mengantarkan pesanan.

Terpampang di atas nampan ada jus jeruk, nasi goreng, es teh, dan paket nasi ayam penyet.

Nada adalah tipe anak yang perfeksionis, persis kayak daddy nya. Dia udah hafal tempat dan posisi makanan dan minuman ketika pelayan meletakkan di atas meja.

Aku ambil gelas es tehnya dan menyeruputnya. Dingin kayak di kutub utara setelah melewati panas seperti di padang pasir tadi di kantor pos, wkwkwkwk. Kemudian aku letakkan di atas meja dan tidak di tempat semula.

Nada protes. Daddy, gelasnya bukan di situ tempatnya. Itu di sini, dia ambil gelasnya sambil memindahkan ke tempat semula. Tempat di mana pelayanan pertama tadi meletakkan gelas tersebut. Oke nak, baiklah.

Aku coba minta jus jeruknya.

Nada protes. Itu punya aku daddy. Punya daddy itu, sambil nunjuk ke arah gelas es teh. Belum lagi dia protes karena nasi gorengnya ada bawangnya, ada telur dadarnya, ada warna hitamnya. Meski kecil, dia nggak suka.

 

Begitulah Nada setiap hari. Dengan segala keperfeksionisannya yang sering membuat daddy dan mommy nya geleng-geleng kepala.

Dua orang perfeksionis sedang menikmati makan siang dan beradu argumen satu sama lain. Si bapak maunya begini, si anak maunya begini. Sampe malu karena dilihatin petugas warung makan bapak dan anak sedang cek cok wkwkwkwk. Maafkan kami ya petugas, kami tidak sedang cek cok. Kami sedang saling transfer cinta. Eaaa eaaa eaaaa.

Ada banyak lelah perjalanan membesarkan anak, terutama untuk seorang ibu. Mulai dari hamil selama Sembilan bulan, melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak tapi itu semua hilang ketika anak mulai bisa menjadi sumber bahagia. Tawanya, senyumnya, ngambeknya adalah penghilang lelah. Orang tua sudah pasti rela berbuat apapun demi anak-anaknya, asal anak bahagia. Semua orang tua pun pasti akan menghilangkan sisi keperfeksionisannya demi mengganti kata tidak menjadi kata iya untuk memenuhi keinginan anak. Semangat Ibuk dan Bapak muda yang sedang berjuang untuk membesarkan anak-anaknya. Kalian tidak sendirian wkwkwkwk.

Itulah alasan kenapa aku selalu jatuh cinta dengan surat Luqman ayat 14-15.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."

"Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beri tahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

Ini adalah surat yang paling favorit di hidup saya. Setelah perjalanan panjang dan tahu bahwa bakti kepada kedua orang tua tidak akan pernah dapat dibayar dengan apapun. Surat ini juga adalah surat yang sering saya baca kalau saya diminta bapak mertua menjadi imam di rumah. Kalau hati saya kuat, pasti saya baca surat ini. Kalau hati saya sedang tidak kuat, saya tidak akan baca surat ini. Gampang sekali menangis kalau sudah mendengar lantunan dua ayat ini. Alfatihah untuk almarhum bapak dan ibuk yang sudah mendahului kami.  Yaa Allah sehatkan mamak dan bapak mertua, hadiahkan sehat dan panjang umur untuk keduanya dan juga istri dan semua orang-orang terkasih, aamiin.

*Kalau ada imam membaca surat Luqman ayat 14-15 dan di rakaat kedua membaca surat Al-Isra’ ayat 78-79, pasti ada makmum yang merembes dan berlinang air mata di belakang.

While, selama kami pergi semoga ibuk Mentari bisa me time ya, duduk manis tanpa sengatan cinta ambekan dari Nada tersayang. Sehat sehat mommy, kata Nada.

Terima kasih ya nak, untuk cinta hari ini, kemarin, dan yang sudah-sudah. Semoga Nada selalu disayang sama Allah. Love you gadis kecil kesayangan kami.

Sekian kisah dating kami hari ini. Sampai jumpa di kisah kami berikutnya.

 

 

 


Senin, 11 Juli 2022

Perspektif Baru Politik Luar Negeri China

Seiring peran dan pengaruh China terhadap banyak negara di dunia semakin berkembang, dipandang perlu untuk memahami bagaimana perspektif China terhadap hubungan luar negerinya dengan negara lain dalam konstelasi politik global. Seperti investigasi Tony Tai-Ting Liu memproyeksikan diplomasi publik yang digambarkan oleh China adalah dengan memanfaatkan kisah yang baik dalam perjalanan politik China dan konsep ‘China Dream’ yang digunakan untuk mengatasi isu terkait penyebaran ‘teori ancaman China’ juga sebagai upaya meningkatkan citra China. Pada bagian lain juga dijelaskan mengenai kontribusi dari adanya Institut Konfusius dan Kebudayaan China serta unit yang berhubungan langsung dengan upaya diplomasi publik yang dilakukan oleh China. Hasil dari diplomasi publik yang dilakukan oleh China adalah sebagai usaha untuk menjauhkan diri dari bayangan terhadap negara-negara di dunia atas kenyataan status China yang dianggap sebagai ancaman. Lebih dari itu, China berusaha hadir sebagai negara yang ramah dan cinta damai.

Contoh dari proyek yang digunakan China untuk memengaruhi opini publik mancanegara adalah proyek kereta cepat. Agenda ini tidak hanya menggambarkan keuntungan yang diperoleh China dari sisi ekonomi, tetapi juga bertujuan untuk membentuk kembali tatanan politik dunia yang berpihak pada China. Belt dan Road Initiative serta kereta cepat buatan China adalah agenda yang diluncurkan Pemerintah China untuk menguatkan posisi China sebagai aliansi bagi negara-negara di dunia melalui konstruksi dalam bidang infrastruktur.

Kedua proyek besar tersebut juga dapat dipergunakan untuk membendung tekanan negara-negara di dunia khususnya sebagai penghubung kepentingan China terhadap negara-negara di Asia, mengubah dinamika kekuatan regional, menimbulkan kekuatan kontra hegemoni yang melawan sistem liberal Barat. Hingga akhirnya, kedua proyek tersebut mampu mendirikan lembaga internasional baru yang sesuai dengan kepentingan ekonomi dan politik China. Bagi tatanan global, keberhasilan China dapat memberikan potensi dukungan untuk kerangka kerja sama global baru dimana keterlibatan China bisa membendung elit yang ada atau juga memungkinkan adanya perubahan.

Bagi perkembangan kerangka diplomasi, China juga terlibat aktif dalam meningkatkan hubungan baik terhadap Afrika. Hal itu terlihat dari kiprahnya untuk memanfaatkan forum diplomasi regional seperti Forum on China and Africa Cooperation (FOCAC). Forum diplomasi tersebut dipergunakan China sebagai sarana untuk menyosialisasikan pemahaman mengenai persepsi yang sama dalam bidang keamanan kepada para pemimpin negara di Afrika. Melalui forum FOCAC, China juga dipandang berhasil membuat narasi persetujuan terkait Sino-African. Secara khusus, hal tersebut dianggap sebagai pengulangan yang dilakukan oleh China agar di antara negara-negara berkembang saling mendukung satu sama lain dalam menciptakan kemakmuran bersama. China berhasil membawa para pemimpin Afrika menuju sebuah dialog yang dalam prosesnya sangat memungkinkan China untuk lebih lanjut dapat membantu pembangunan di Afrika dan memainkan peran penting dalam perdamaian dan keamanan di Afrika.

Berikutnya terkait hubungan China dan Jepang yang berdampak terhadap hubungan China dengan beberapa negara di Asia termasuk Indonesia. Setidaknya ada dua hal penting yang menjadi sorotan hubungan luar negeri China dan Jepang yang berdampak terhadap negara di Asia. Pertama, keseimbangan kekuasaan yang dimiliki oleh China dan Jepang serta dampak yang dimainkan oleh lingkungan eksternal. Adanya ketidakpercayaan antara kedua negara dalam masalah keamanan dan militer yang bersumber dari faktor sejarah di masa lalu. Di samping itu, terjadi peningkatan kerja sama dalam bidang sosial dan ekonomi yang disoroti sebagai upaya menuju hubungan yang lebih harmonis di masa depan. Kerja sama dianggap sebagai titik terang yang dapat menyebabkan hubungan China dan Jepang menjadi lebih baik. Tetapi, sengketa teritorial di kawasan Asia Tenggara, Taiwan, serta ketidakpastian yang melekat dalam politik luar negeri Amerika juga berpotensi menjadikan hubungan kedua negara menjadi renggang.

Interaksi bilateral yang sedang terjadi antara China dan Jepang menunjukkan bukti bahwa dalam jangka pendek, China dan Jepang kemungkinan akan melanjutkan keterlibatan kerja sama ekonomi dan proses perimbangan kekuatan militer. Namun, dalam jangka panjang, China lebih siap untuk memiliki keunggulan kekuatan daripada Jepang. China dinilai tumbuh berkembang lebih cepat dalam bidang ekonomi, militer dan juga didukung faktor demografis. Apalagi jika Amerika menarik keterlibatan aktif di Timur Asia, kemungkinan besar China akan menjadi pemain paling dominan terutama dalam bidang militer.

Akan tetapi, ada dua permasalahan yang dapat mempengaruhi dan menghambat kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi antar kedua negara. Pertama yakni defisit perdagangan dan kedua adalah dinamika politik yang berperan dalam proyek ekonomi multilateral. Meski perdagangan bilateral tetap kuat, dinamika politik yang kompleks dan kompetitif dapat menjadi penghambat utama keharmonisan kedua negara. China dan Jepang tentu memang menjadi bagian dari negara terkemuka yang berpartisipasi di sejumlah organisasi regional, seperti APEC, ASEAN+3, dan ASEAN Regional Forum. Namun, negara-negara yang menjadi bagian dari mitra kerja sama masing-masing negara patut mendapat perhatian lebih karena dapat menghambat hubungan antar kedua negara yang didasarkan pada proyeksi kepentingan politik.

Bagi China, akan semakin mudah melakukan ekspansi hubungan luar negeri dengan negara-negara di Asia. Hal itu dipengaruhi oleh kemampuan China dalam image building sebagai negara yang memiliki kekuatan untuk rising power dengan menerapkan new security concept dalam menjalin hubungan dengan negara lain. Maksud dari new security concept yang digunakan China adalah untuk memproyeksikan diri tidak hanya sebagai tetangga yang baik bagi negara lain, tetapi juga sebagai mitra yang baik1. Selain rising power, julukan yang melekat pada China sebagai Peaceful Rise juga menggambarkan situasi dan pengaruh yang dibawa oleh China dalam kerangka hubungan luar negerinya dengan negara-negara di dunia. China dijelaskan mampu mendekati negara lain yang didukung dengan modal dari sektor ekonomi yang sangat besar, teknologi yang begitu maju, dan sumber daya manusia yang sangat berpengaruh. China juga dikenal sebagai negara memiliki kekuatan engagement sebagai interaksi strategis untuk mempengaruhi perilaku politik suatu negara melalui comprehensive establishment dan peningkatan kontak hubungan dengan negara-negara target di berbagai bidang seperti diplomatik, militer, dan ekonomi yang dilakukan China terdapat Amerika Latin, Afrika, dan negara-negara Asia2.  

 

Daftar Pustaka

Alunaza, Hardi. et al. (2018). The Strategic Cooperation between Indonesia and China Under Jokowi’s Foreign Policy towards Global Maritime Diplomacy. Jurnal Hubungan Internasional Indonesia, 1 (1), pp. 1-18

Musfiroh & Alunaza, H. (2020). Strategi Engagement China terhadap New Zealand dan Australia Melalui Kerja Sama Bantuan Trilateral di Asia Pasifik. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 16 (2), pp. 195-209.

 

 

 

 

 

Ujian Tiap Manusia Berbeda

 

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang selalu dalam keadaan baik-baik saja. Setiap orang yang masih bernafas, mereka hidup dan berjuang dengan ujian mereka masing-masing.

Mungkin ada banyak beban di kepala yang ingin kita musnahkan. Tentang penat dan lelah yang terus bersarang. Sementara dunia kerap kali gagal menghancurkan. Kita adalah manusia, merasakan semua itu adalah biasa. Berbahagialah untuk setiap perjuangan hidup yang masih berlanjut. Bismilahkan agar bisa menjadi alhamdulilaah.  

Aku, kamu, dan semua orang di luar sana pun sejatinya sedang berjuang untuk menyelesaikan semua masalah kehidupan yang hinggap. Kita boleh lelah, tapi jangan menyerah. Dunia ini memang tempat untuk berlelah-lelah. Mungkin beban kita lebih berat daripada orang lain, itu pun karena Allah memandang kita sanggup untuk menyelesaikannya. Kamu boleh sedih, tapi jangan berlarut. Dunia harus terus berlanjut, bagaimana pun proses dan sakitnya.

Pernah aku baca sebuah tulisan, begini bunyinya.

Jika ingin hidup bahagia, ikatlah harapan pada tujuan. Jangan ikat pada orang atau benda. Alasannya mungkin adalah karena orang yang menjadi tempat kita berharap sering kali memberikan sakit yang lebih dan susah untuk sembuh. Ali Bin Abi Thalib pun sepertinya pernah mengingatkan untuk tidak berharap kepada manusia. Sebab manusia adalah sumber kecewa dan sedih tak terperi yang sudah kering apalagi disembuhkan.

Tapi, di antara semua sedih, masalah, beban, dan apapun yang sedang kamu hadapi saat ini, adukan semuanya pada Allah.

Sebab dunia adalah tempat untuk berlelah-lelah, sampai Tuhan berkata, sudah waktunya pulang. Begitu bukan?

 Tulisan bersambung kemudian.  

Rabu, 06 Juli 2022

Sampai di Angka Empat, Happy Anniversary Sayang

 Alhamdulilaaah, kita sampai juga di fase ini. Empat tahun pernikahan!

Kala rindu datang menjelma, kebersamaan kita adalah angan yang malaikat aminkan.

Kamu adalah keistimewaan yang semesta berikan di saat aku merasa amat sangat kesepian.

Untuk segenap cinta yang selalu berusaha kita jaga bersama, semoga bahagia selamanya.

Pernah kadang rindu ingin berubah jadi abu, namun kau selalu bisa mengubah segalanya.

Mencintaimu adalah kegilaanku yang paling waras, semoga kau selalu ada sayang.

Agar hatiku selalu damai dalam balutan hangat asmaramu.

Meski kita tahu bahwa di dunia ini tidak akan pernah ada yang sempurna,

Namun mencintaimu adalah usaha untuk membuat segalanya lebih baik.

 

Merindulah dengan besar dan hebat, hingga tua nanti.

Agar kita punya waktu yang lebih banyak untuk saling merekatkan pelukan.

Sebelum tanganmu mencium punggung tanganku ketika aku berangkat kerja,

Sebaris puisi kupanjatkan.

Semoga cinta selalu merengkuhmu dalam dekapan cahaya dengan setia.

Sebab cinta kita adalah mula dari segala bahagia yang berada

Kita pula adalah rindu yang dibekukan waktu,

Lalu malam menjadi puisi hangat untuk menghilangkan segala pilu yang menggigil sendu.

Jangan khawatir sayang, sajakku masih akan terus ada dan dijaga baik oleh semesta

Terlindungi oleh payung senja mendiami tiap koridor hatimu baikmu.

 

Meski doaku sering melantur, tapi namamu takkan pernah luntur.

Kita adalah semesta, aku pengagum malam dengan cahaya purnama

Kau adalah cahaya mentari pagi yang menyelamatkan, menghangatkan.

Kau adalah kata yang selalu dapat membuatku hidup.

 

Aku ingin terus mencintaimu

Lebih banyak dari debar

Lebih besar dari sabar

Lebih lama dari jarak waktu dan dunia

Selamanya.

 

Selamat empat tahun pernikahan sayang.

Sehat, bahagia, sabar, ikhlas, dan ridha terus ya.

Aku mencintaimu!

07/07/2018 – 07/07/2022

Krisis Hubungan Diplomatik Meksiko – Ekuador

Krisis diplomatik antara Meksiko dan Ekuador yang baru saja terjadi merupakan peristiwa yang memperlihatkan kompleksitas hubungan antarneg...