Minggu, 11 Februari 2018

Belajar dari Manusia Sekitar

Pernah suatu ketika, dalam hidup masing-masing kita merasa begitu boodoh. Kalah dengan rasa malas dan enggan mengerjakan dan berusaha terhadap apa yang sudah kita impikan. Begitu seterusnya hingga pada suatu fase yang begitu memekikan, yang ada hanyalah penyesalan. Sesadis itukah kenyataan? Lalu, bernfas lagi mengulang hari demi hari yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Enggan, malas, dan dikalahkan oleh makhluk yang bernama kadal hijau. Ya, rasa malas sering kali hadir di dalam kehidupan kita sehingga merenggut mimpi indah yang sudah kita rencanakan. Padahal, sejatinya kita bisa belajar dan banyak belajar dari manusia sekitar. Mengapa mereka bisa selalu menebar manfaat, selalu semangat, selalu berkobar. Kita kenapa diam saja?

Hidup memang diciptakan tidak untuk menyesali yang telah lalu, tapi belajar dari masa lalu. Bukan tentang mengingat kenangan, tapi emang masa lalu begitu banyak memberikan pelajaran. Sehingga tahu apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus ditinggalkan. Begitu kan? Apa cuma aku saja yang begitu? Rasanya tidak. Semua kita pernah merasakan hal yang sama. Maka, mari dengan semangat yang masih sama, tahun baru harus semangat baru dan masih panjang perjalanan yang harus kita lewati bersama. Semoga menjadikan kita manusia yang terus berbenah dan belajar dari episode kehidupan sebelumnya. Belajar dengan manusia sekitar yang positif hati dan jiwanya. Meski tidak banyak, aku yakin masih ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kisah Kilas Balik

Ada seorang anak yang hidup di desa dan tinggal bersama keenam saudaranya. Anak laki-laki ini amat berbeda. Ia dibesarkan dengan lingkunga...