Selasa, 01 November 2016

Seperti Analogi Busur Panah

Pertemuan antara kehendak kita dan kehendakNya bagaikan angin yg membatasi busur panah kita dgn sasaran,. Meskipun perhitungan kita sangat akurat, bisa saja angin membelokkannya ke arah yg lain,. Tugas kita hanyalah memfokuskan perhatian pada sasaran, mempersiapkan segala kemungkinan untuk berhasil, selanjutnya biarkan ketentuanNya yg bermain:)

*hidupinibegitusingkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah dan Segala Kenangan Tentangnya

Imam Syafi’i pernah berkata, tidak ada istilah santai dan diam untuk orang yang memiliki akal dan adab. Maka tinggalkanlah kampung halaman...