Rabu, 25 September 2013

Kau dan Aku

aku senang, diriku ceria
tahukah kau mengapa?
karena aku tahu kau memilihku
ini bukan tipuan bukan?
tapi ternyata benar, ini benar bukan tipuan
engkau memilihku
silakan tanya pada kipas angin yang sedang berputar
kau berani? janganlah takut, jangan jadi pengecut
satu hal pasti perlu kau tahu
nyali saja tidak cukup teman, buka semua matamu, semuanya...
aku yakin akan hanya ada satu jawabnya
dia memilihku
tanya saja pada semua jiwa yang kau tahu
dia memilihku...
jelas bukan aku penyebab sakitmu, itu dia
banyak bunga terpaksa gugur, karenanya
tiga kumbang seraya menguning, aku salah satunya, bukan padi
dua yang lain menyerah begitu saja, kau harus tahu itu!
setiap kota aku menemukan jiwa itu
tapi sayang, jatuh gugur dengan sendirinya
resiko ini bukan yang pertama, kesekian kalinya...
tanggung saja bebanmu sendiri, karna dia memilihku, bukan kamu!
berlatihlah berdiri, jika kau mampu..
pun aku tak sudi membantumu, jahat! biarkan saja...
salah siapa? Coba tanya mereka...
senyum menawan penuh luka
luka itu, lukamu, bukan aku, atau dia
karena dia, memilihku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kisah Kilas Balik

Ada seorang anak yang hidup di desa dan tinggal bersama keenam saudaranya. Anak laki-laki ini amat berbeda. Ia dibesarkan dengan lingkunga...