Hubungan negara dalam perekonomian dunia selalu disertai dengan problematika sesuai dengan prediksi utama Realis yakni sistem internasional yang bersifat anarki. Sebagaimana diketahui bahwa sistem internasional yang anarki akan menjadi sangat sulit untuk diatur dan diprediksi walaupun terdapat rezim yang sangat efektif. Secara keseluruhan dari perekonomian nasional menjadi struktur internasional seperti salah satu contoh aktivitas perdagangan dan investasi didukung oleh keadaan domestik yang spesifik dari industri dan sektor ekonomi lainnya. Dalam studi hubungan internasional, terdapat setidaknya 5 tanda pergeseran perekonomian dunia dalam globalisasi;
1. Negara dan Ekonomi Internasional. Masalah dalam ekonomi internasional adalah salah satu dari aktual atau struktural potensial yang tidak seimbang antara sistem negara yang formal berdasarkan teritori dan sistem ekonomi yang meningkat secara nonteritorial dan adanya pengaruh dari globalisasi. Gambaran secara keseluruhan dari totalitas aktivitas dunia dalam ekonomi politik global adalah tingkatan struktural yang kompleks. Ekonomi global adalah aktivitas ekonomi internasional ditambah aktivitas dari pembuatan produksi dan pelayanan ekonomi yang dijalankan sebagai sistem total. Objektif dan perhatian aktor ekonomi global tidak dapat menjadi faktor yang sama untuk mendukung pemerintahan individual atau sistem secara keseluruhan. Globalisasi menjadi sumbangsih terbesar dalam perkembangan ekonomi internasional dan hubungan antar negara. Dimana setiap negara diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan globalisasi untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan dan perdamaian dunia.
2. Pengaruh Negara dalam Globalisasi. Didasari atau tidak, Jepang merupakan salah satu contoh yang sudah menjadi contoh sebagai kekuatan ekonomi dunia sejak dasawarsa 1980-an. Kemajuan Jepang dalam bidang ekonomi diakui dunia berpengaruh besar terhadap globalisasi dan liberalisasi ekonomi di Kawasan Asia. Selain Jepang, kini bermunculan negara industri baru yang mendominasi perkembangan ekonomi dunia, seperti Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan China. Hampir semua negara di dunia meyakini bahwa beberapa negara di Asia ini menjadi mitra penting dalam kerja sama. Apalagi dengan tampilnya China dan Korea Selatan sebagai kekuatan ekonomi baru di Asia yang sangat mempengaruhi kerja sama berbagai negara maju di dunia dengan dua negara ini.
3. Kekuatan dan Dominasi Ekonomi Amerika Serikat dan China. Hadirnya Amerika Serikat dan China sebagai kekuatan ekonomi dunia baru-baru ini diyakini berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi dunia. Termasuk bagi negara maju dan berkembang yang memiliki hubungan kerja sama dengan kedua negara ini. Kebangkitan China dan AS sebagai penguasa ekonomi dunia juga mengancam berbagai eksistensi negara di dunia. Namun, keberhasilan kedua negara ini dalam bidang ekonomi tidak terlepas dari adanya globalisasi. Sehingga ternyata globalisasi dapat menjadikan AS dan China sebagai super power dan melakukan dominasi ekonomi dunia. Adanya dominasi dari AS dan China menambah deretan panjang dinamika perkembangan ekonomi dunia termasuk rivalitas dari kedua negara yang berusaha dapat mendekati banyak negara lain untuk meningkatkan kekuatan dalam bidang ekonomi.
4. Hadirnya Asia Pasifik Sebagai Kekuatan Ekonomi Dunia Baru. Pada perkembangan studi politik global khususnya dalam bidang ekonomi, negara maju dan negara berkembang memprediksi bahwa Asia Pasifik dengan pertumbuhan ekonomi yang dinilai baik akan mampu tampil sebagai kekuatan ekonomi dunia baru. Kawasan Asia Pasifik mempunyai peran yang sangat penting. Kawasan Pasifik juga dipandang sebagai kawasan dengan perkembangan ekonomi yang sangat pesat dibandingkan dengan kawasan yang lain. Kawasan Pasifik maju sebesar 7 persen, sedangkan kawasan lain hanya 5 persen. Amerika Serikat bahkan pernah memberikan julukan poros Asia. China menanggapi poros Asia ini sebagai ancaman pertahanan AS terhadap pertumbuhan perekonomian China. Asia Pasifik juga dikenal sebagai lahan yang strategis bagi banyak negara untuk mendukung perkembangan dan pembangunan ekonomi nasional negara-negara di dunia. Sehingga, tidak heran jika banyak negara yang berusaha untuk dapat mendekati kawasan ini dalam hal perpanjangan kepentingan nasional.
5. Pembentukan Aliansi Perdagangan Dunia. Aspek ekonomi dari sistem internasional memiliki kekuatan dominan sejak revolusi industri. Meskipun semua masalah bertolak dari bidang ekonomi, masalah sistem internasional juga mempengaruhi sistem politik internasional. Dalam hal ini kemudian dibentuk Bank for International Settlements (BIS), the group of seven (G7), International Monetary Fund (IMF), the Agreement on Tariffs and trade (GAAT), dan World Trade Organization (WTO).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar