Rabu, 30 September 2020

Internet Adalah Kekuatan Baru Abad Millenial

 Internet merupakan kekuatan besar dan teknologi baru yang dapat menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia. Melalui perantara internet, orang dapat berkomunikasi, menemukan jawaban, mendapatkan informasi, bersosialisasi, bahkan menemukan hiburan yang mereka senangi. Internet saat ini kemudian berubah menjadi teknologi yang akan menentukan bentuk masyarakat dan pola interaksi yang terjadi di antara manusia. Perkembangan teknologi yang terjadi secara besar-besaran, memaksa manusia untuk bergerak cepat dan memanfaatkan internet untuk menunjang pekerjaan mereka. Internet berhubungan dengan sains, internet berhubungan dengan teknik, manufaktur, transportasi, komunikasi. Hampir seluruh elemen kehidupan bekerja dengan menggunakan kekuatan internet.

Teknologi dan kekuatan internet telah membuat hidup manusia menjadi semakin lebih mudah. Orang dapat bekerja dengan baik dan efisien dengan bantuan internet. Dengan menggunakan bantuan jaringan, orang dapat mengakses sumber daya yang berbeda. Evolusi cepat yang terjadi dengan internet memungkinkan orang untuk dapat menguasai dunia. Sebagai contoh adalah salah satu kekuatan Barack Obama yakni kelihaian yang ia miliki dengan memanfaatkan internet untuk menjaring pendukung dalam kegiatan kampanye dan mengumpulkan dana secara online. Barrack Obama memanfaatkan jejaring sosial yang tidak hanya terkenal di Amerika Serikat, tetapi juga di belahan dunia lain. Saat pertarungannya dengan Hillary, Obama berhasil mengantongi dana sebesar 38 juta dollar AS selama kampanye dan hanya berutang 2 juta dollar AS. Sementara Hillary, memperoleh 6 juta dollar AS namun hutangnya untuk proses kampanye meningkat menjadi 21 juta dollar AS.

Internet mampu memberdayakan semua orang di dunia. Termasuk institusi dan pemerintahan yang terlihat lamban dalam perkembangannya, dapat berubah menjadi begitu maju dan terkenal dengan sentuhan bantuan internet. Pemerintah dan perusahaan bahkan yakin bahwa mereka tidak hanya dapat menggunakan internet, tetapi mereka juga dapat mengontrol internet untuk mencapai kepentingan mereka. Internet juga mengubah kekuatan politik. Beberapa pemerintah kehilangan kekuasaan ketika rakyatnya diatur secara online dengan adanya kemajuan teknologi. Gerakan politik menjadi lebih mudah, termasuk proses menggulingkan pemerintahan dengan bantuan internet. Internet juga mengubah kekuatan sosial, termasuk jika digunakan untuk mempermudah tindakan kejahatan. Dimulai dari penipuan, peniruan identitas, pencurian identitas, pelanggaran hak cipta, berbagi dokumen dan file rahasia, hingga mengakses materi yang sejatinya di sensor baik secara politik, seksual, maupun budaya.

Bagi banyak orang, internet dianggap begitu menguntungkan. Akan tetapi bagi banyak yang lain, internet itu merupakan sebuah ancaman serius. Beberapa perusahaan menciptakan lingkungan internet untuk memaksimalkan profitabilitas mereka. Misalnya dengan menggunakan Facebook atau Google. Beberapa industri dapat mengakses kepentingan untuk melobi Undang-Undang yang membuat bisnis mereka lebih diuntungkan. Padahal sejatinya, pengguna internet seharusnya memperhatikan jenis lalu lintas yang terjadi dengan menggunakan internet. Seperti tidak berbagi file rahasia, ada akses dengan batas tertentu terhadap data atau dokumen penting, atau sekedar memperhatikan preferensi ketika menggunakan internet.

Realitas ternyata jauh lebih rumit dan sulit untuk dijelaskan. Orang-orang menjadi lupa bahwa kemajuan teknologi seharusnya memang memperbesar kekuatan tetapi tidak untuk menjatuhkan. Apalagi jika internet digunakan untuk mengancam posisi sebuah negara dengan membocorkan data, melakukan penyadapan secara online, atau melakukan propaganda. Internet adalah raksasa besar yang mampu mengubah keseimbangan daya kehidupan orang-orang di dunia. Sebagai contoh adalah pengguna internet yang dapat membohongi badan sensor China dan polisi rahasia Timur Tengah. Internet juga membuat penggunanya menjadi tidak tertarik dengan mata uang yang dihasilkan pemerintah karena mereka lebih memilih uang digital. Atau partai politik yang semakin usang karena adanya pengaruh internet dan data. Kenyataan yang terlihat sekarang adalah bahwa semua itu terdengar seperti dongeng sejarah kuno.

Perdebatan tentang kekuatan internet dan data adalah perdebatan yang begitu kompleks secara moral dan politik. Bagaimana kita dapat menyeimbangkan privasi pribadi dengan apa yang dibutuhkan penegak hukum untuk mencegah pelanggaran hak cipta dan tindak kekerasan. Internet dan data adalah dua hal yang saling berkaitan. Internet memberikan kita pilihan untuk bisa menjadi baik atau menjadi buruk. Seperti yang terjadi di tahun 2016, Eropa yang diancam oleh kelompok ekstremisme dan kebangkitan kelompok ekstrem kanan. Dengan fenomena tersebut, ternyata internet dapat digunakan untuk proses damai dan tumbuh bersama dalam bingkai toleransi. Melalui internet yang dikenal sebagai makhluk yang sangat ampuh, para pemuka agama dapat mempromosikan hal-hal yang positif. Masing-masing penduduk dunia atau yang dikenal dengan global citizen harus sadar untuk bisa menggunakan internet dengan benar. Dengan demikian, kita bisa membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dan layak untuk dihuni lebih lama.  

1 komentar:

Sebuah Kisah Kilas Balik

Ada seorang anak yang hidup di desa dan tinggal bersama keenam saudaranya. Anak laki-laki ini amat berbeda. Ia dibesarkan dengan lingkunga...