Menepis bayang-bayang
kelabu yang pernah mengharu biru…
Untuk apa?
Demi apa kehidupan
menawarkan segalanya…
Sepasang kapas putih,
teman keabadian…
Kesepian yang
menganga, siapa yang kuasa berteman dibalik kain putih?
Merongrong sendiri,
tak ada titah keramaian…
Bertemankan hewan dan
penjagaan Tuhan, sudikah malaikat berbaik hati?
Amal. Amal, amal
Hanya amalanlah
penolong terbaik…
Bukan teman, bukan
saudara, bukan juga keluarga
Amalan kebaikan,
penerang jalan pulang.
Jika kau berteriak,
suaramu sudah tak didengar…
Jika kau menangis,
tangismu sudah tak dihitung Tuhan…
Jika kau merintih,
pedihmu takkan terasih…
Tak perlu kau
berontak, tak usah kau berteriak…
Catatan amalmu yang
akan berkata jujur tentang tingkah lakumu…
Harta, tahta, dan
segala kemegahan akan menjadi hiasan dunia semata..
Penerang jalanmu
kembali hanya kebaikan…
Penerang jalanmu
pulang adalah kebajikan…
Duhai, sudahkah siap
untuk segala kepastian Tuhan…
Tak bisa kau bersembunyi,
Tuhanlah tempatmu kembali…
Berbenahlah, berbenah
dengan segala perbaikan…
Karena hidup akan
berakhir…
Penerang
jalanmu kembali adalah kebajikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar