Alhamdulilaaah, kita sampai juga di fase ini. Empat tahun pernikahan!
Kala rindu datang menjelma, kebersamaan kita adalah angan yang malaikat
aminkan.
Kamu adalah keistimewaan yang semesta berikan di saat aku merasa amat
sangat kesepian.
Untuk segenap cinta yang selalu berusaha kita jaga bersama, semoga bahagia
selamanya.
Pernah kadang rindu ingin berubah jadi abu, namun kau selalu bisa mengubah
segalanya.
Mencintaimu adalah kegilaanku yang paling waras, semoga kau selalu ada
sayang.
Agar hatiku selalu damai dalam balutan hangat asmaramu.
Meski kita tahu bahwa di dunia ini tidak akan pernah ada yang sempurna,
Namun mencintaimu adalah usaha untuk membuat segalanya lebih baik.
Merindulah dengan besar dan hebat, hingga tua nanti.
Agar kita punya waktu yang lebih banyak untuk saling merekatkan pelukan.
Sebelum tanganmu mencium punggung tanganku ketika aku berangkat kerja,
Sebaris puisi kupanjatkan.
Semoga cinta selalu merengkuhmu dalam dekapan cahaya dengan setia.
Sebab cinta kita adalah mula dari segala bahagia yang berada
Kita pula adalah rindu yang dibekukan waktu,
Lalu malam menjadi puisi hangat untuk menghilangkan segala pilu yang
menggigil sendu.
Jangan khawatir sayang, sajakku masih akan terus ada dan dijaga baik oleh
semesta
Terlindungi oleh payung senja mendiami tiap koridor hatimu baikmu.
Meski doaku sering melantur, tapi namamu takkan pernah luntur.
Kita adalah semesta, aku pengagum malam dengan cahaya purnama
Kau adalah cahaya mentari pagi yang menyelamatkan, menghangatkan.
Kau adalah kata yang selalu dapat membuatku hidup.
Aku ingin terus mencintaimu
Lebih banyak dari debar
Lebih besar dari sabar
Lebih lama dari jarak waktu dan dunia
Selamanya.
Selamat empat tahun pernikahan sayang.
Sehat, bahagia, sabar, ikhlas, dan ridha terus ya.
Aku mencintaimu!
07/07/2018 – 07/07/2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar