Hai Ayah, apa kabarmu
di negeri seberang? Semoga selalu diberikan tempat terindah di sana, begitulah
selalu do’aku yang kupanjatkan untukmu…
Anakmu ini ingin
bertutur Ayah,
Dulu aku pernah
berjanji untuk menjadi anak yang akan sekolah setinggi yang aku bisa,
Dulu aku pernah
berjanji bahwa aku adalah anak yang akan terakhir menikah,
Demi menempuh
pendidikan dan mengharumkan namamu…
Aku pikir, aku tidak
bisa mewujudkan semua itu Ayah,
Tapi, tahukah Ayah?
20 Februari kemarin,
nadzar cintaku untukmu sudah aku tunaikan Ayah,
Aku sudah dikukuhkan
menjadi seorang master,
Jenjang pendidikan S2
ku sudah aku selesaikan dengan predikat Cumlaude,
Aku tahu Ayah tidak
melihatku dari dekat, datang dan memberikan selamat,
Tapi, aku tahu, jauh
dari sana, Ayah pasti bangga padaku kan?
Aku memang tidak
menjadi yang terbaik saat dikukuhkan,
Tapi, aku yakin bahwa
Ayah tahu bahwa anakmu ini istimewa kan Yah?
Selalu dalam naunganNya
ya Yah, sampai nanti aku datang dan menemuimu,
Duduk disampingmu dan
bercerita tentang pengalaman hidup yang sudah lama tidak aku sampaikan padamu
Yah,
Bercengkrama sampai
kadang Ayah marah, tertawa dan diam melihat tingkahku,
Ayah, terima kasih,
Untuk setiap peluh yang
telah kau korbankan hingga kau pergi lebih awal,
melanjutkan perjalananmu menuju alam berikutnya,
karena tugasmu di dunia ini sudah selesai,
melanjutkan perjalananmu menuju alam berikutnya,
karena tugasmu di dunia ini sudah selesai,
Terima kasih untuk
setiap pengorbanan yang telah kau berikan Ayah,
Allah pasti tahu
bagaimana Ia akan membalas semua kebaikanmu,
Meski aku tahu, gelar
di akhirat nanti memang tidak berguna,
Tapi, aku ingin namamu
tetap harum, marwahmu baik dan engkau terpandang
Meski gelar ini hanyalah
tambahan nama belaka,
Tapi, aku yakin, setiap
ilmu yang bermanfaat pasti akan berguna bagi kebaikanmu
Ayah, sudah dua kali
aku wisuda tanpamu, semoga kau bangga melihatku sekarang,
Kami mencintaimu dengan
segala kelebihan dan kekuranganmu Ayah…
Titip salam cinta dari
semua anak dan keluarga untukmu My Daddy…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar