Selasa, 23 Februari 2016

Nadzar Cinta untuk Ayah

Hai Ayah, apa kabarmu di negeri seberang? Semoga selalu diberikan tempat terindah di sana, begitulah selalu do’aku yang kupanjatkan untukmu…
Anakmu ini ingin bertutur Ayah,
Dulu aku pernah berjanji untuk menjadi anak yang akan sekolah setinggi yang aku bisa,
Dulu aku pernah berjanji bahwa aku adalah anak yang akan terakhir menikah,
Demi menempuh pendidikan dan mengharumkan namamu…
Aku pikir, aku tidak bisa mewujudkan semua itu Ayah,
Tapi, tahukah Ayah?
20 Februari kemarin, nadzar cintaku untukmu sudah aku tunaikan Ayah,
Aku sudah dikukuhkan menjadi seorang master,
Jenjang pendidikan S2 ku sudah aku selesaikan dengan predikat Cumlaude,
Aku tahu Ayah tidak melihatku dari dekat, datang dan memberikan selamat,
Tapi, aku tahu, jauh dari sana, Ayah pasti bangga padaku kan?
Aku memang tidak menjadi yang terbaik saat dikukuhkan,
Tapi, aku yakin bahwa Ayah tahu bahwa anakmu ini istimewa kan Yah?
Selalu dalam naunganNya ya Yah, sampai nanti aku datang dan menemuimu,
Duduk disampingmu dan bercerita tentang pengalaman hidup yang sudah lama tidak aku sampaikan padamu Yah,
Bercengkrama sampai kadang Ayah marah, tertawa dan diam melihat tingkahku,
Ayah, terima kasih,
Untuk setiap peluh yang telah kau korbankan hingga kau pergi lebih awal,
melanjutkan perjalananmu menuju alam berikutnya,
karena tugasmu di dunia ini sudah selesai,
Terima kasih untuk setiap pengorbanan yang telah kau berikan Ayah,
Allah pasti tahu bagaimana Ia akan membalas semua kebaikanmu,
Meski aku tahu, gelar di akhirat nanti memang tidak berguna,
Tapi, aku ingin namamu tetap harum, marwahmu baik dan engkau terpandang
Meski gelar ini hanyalah tambahan nama belaka,
Tapi, aku yakin, setiap ilmu yang bermanfaat pasti akan berguna bagi kebaikanmu
Ayah, sudah dua kali aku wisuda tanpamu, semoga kau bangga melihatku sekarang,
Kami mencintaimu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu Ayah…
Titip salam cinta dari semua anak dan keluarga untukmu My Daddy…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kisah Kilas Balik

Ada seorang anak yang hidup di desa dan tinggal bersama keenam saudaranya. Anak laki-laki ini amat berbeda. Ia dibesarkan dengan lingkunga...