Rabu, 10 Februari 2016

ketika hati harus memilih

Aku disini,
Merasakan dilema berkali-kali
Entah bagaimana harus membagi rasa cinta
Cinta untuk sahabat, pasangan, orang tua, keluarga serta orang-orang terkasih
Beratus kali aku mencoba memilih
Memastikan logika ini berjalan sempurna
Hingga tidak ada yang tersakiti dengan sikap ini
Ketika hati harus memilih,
Aku memilih melabuhkan cinta ini pada Tuhan
Yang telah menjadikan aku ada dan bernafas hingga kini
Jika hati harus memilih,
Aku memilih untuk tidak mengenal cinta pada manusia
Yang bisa membuat hati merasa bimbang untuk berlaku adil
Meski tak terhitung brapa puluh kali Tuhan aku abaikan
Meski tak terkira berapa banyak manusia yang tersakiti akibat sikapku
Tapi, aku harus memilih...
Memastikan bahwa pilihan itu adalah pilihaƱ terbaik
Ketika hati harus memilih,
Aku meminta Tuhan agar menjauhkanku dari dunia
Melepaskan seluruh bayang semu yang menyiksa
Ketika hati harus memilih,
Aku ingin pergi jauh hingga tak ada yang bisa menyaksikan kefasikan diri
Saat hati harus memilih,
Aku ingin mati muda, agar aku bisa bertemu dengan Tuhan lebih lama
Hingga dosa dan kekhilafan takkan lagi jadi hujatan manusia
Ketika hati harus memilih, aku memilih menjauh mundur
Jika diri ini dihinggapi banyak kecacatan,
Semoga banyak maaf yang tersisa
Karena ketika lidah ini kelu,
Saat tangan ini tak mampu lagi berjabat
Ketika mata ini tak lagi terbuka
Aku memilih menemui Tuhanku sesegara mungkin
Memintanya menjadi teman terbaikku
Ketika aku harus memilih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Krisis Hubungan Diplomatik Meksiko – Ekuador

Krisis diplomatik antara Meksiko dan Ekuador yang baru saja terjadi merupakan peristiwa yang memperlihatkan kompleksitas hubungan antarneg...