Selasa, 25 Februari 2014

Maafkan aku Saudara

Bukan aku tak mau dan ingin menolongmu
Seharusnya Kau sadar akan hal itu
Aku pun ingin mimpiku kembali
Tidak selalu menyakitkan satu pihak
Coba pandang mereka di rumah sana
Berapa banyak yang peduli?
Nihil bukan? Yakinku Kau pun tahu itu
Malam ini, maafkan aku
Aku tidak bisa menjadi seperti yang Kau mau
Bukan aku tak peduli
Bukan juga aku membencimu
Aku hanya ingin, Kau sadar akan hal itu
Kita sudah sama-sama dewasa untuk mengerti hal itu
Berjalanlah sesuai mimpimu
Maafkan aku harus mendahului mimpi itu
Aku sayang Ayah, Ibu, dan kalian semua
Do'aku pun mengiringi kau berlalu
Ah, aku harus kecewa pada diriku sendiri malam ini
Maaf, sekali maaf! Ini bukan inginku :)
Kembalilah, istirahatlah :)
(Masjid Kampus itu tahu, aku tidak berbohong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kisah Kilas Balik

Ada seorang anak yang hidup di desa dan tinggal bersama keenam saudaranya. Anak laki-laki ini amat berbeda. Ia dibesarkan dengan lingkunga...