Cintailah
sesukamu, tapi ingat kelak kamu akan berpisah.
Berbuatlah sesukamu, tapi ingat kamu akan mendapatkan
balasan.
Hiduplah
sesukamu, tapi ingat kelak kamu akan mati.
Dunia ini
adalah tempat berkenalan dengan banyak orang. Tempat perjumpaan dan pelan-pelan
akan dibawa ke dalam suatu kondisi di mana kita harus berpisah. Maka setiap
kita harus sanggup menahan sakitnya perpisahan. Kita juga harus sanggup menahan
pedihnya kerinduan. Untuk segala yang patut dikenang dan ingin untuk
dikembalikan. Sebaik-baik pertemuan adalah pertemuan karena Allah. Pun
sebaik-baik perpisahan adalah perpisahan karena Allah. Bersiaplah untuk
berpisah, semua kita akan mengalami itu. Bersiaplah untuk pergi, semua diri
akan merasakan itu.
Sejauh
apapun pergerakan dan perjalanan termasuk pencapaian di dunia ini, garis finish
kita adalah kematian. Sebab, setiap hembusan nafas adalah perjalanan menuju
kematian. Jawaban untuk setiap ucapan hai, adalah perpisahan.
Ibu Bapak,
kami rindu. Sulit sekali ternyata menahan rindu. Apalagi kepergian Bapak dan
Ibu adalah untuk selamanya. Rindu sekali. Yaa Allah, titip salam sayang untuk
almarhum Bapak Ibu kami. Rindu sayang sedih menjadi satu. Luaskan kubur
keduanya Yaa Rabb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar