Akan ada yang
begitu merasa takut tapi tidak mampu membohongi hatinya
Akan ada yang
begitu takut tapi kuasa menahan segala rasa
Akan ada
yang begitu takut tapi tak kuasa lagi untuk jatuh cinta
Sebab nyaman
dan rasa suka memang tidak bisa dipaksa.
Akan ada
yang begitu baik datang menggantikan yang lama
Menjadi pundak
paling nyaman mengadukan segalanya
Yang kuasa
menjadi penenang rindu dan menjadi rumah untuk segala lemahku.
Dia memang
keras kepala, namun dia bisa menerimaku meski dia bukan siapa dan apa kala itu.
Akan ada dia
yang datang menjadikanmu segalanya.
Seperti saat
aku percaya bahwa akan ada cahaya sinar fajar setelah purnama memudar
Seperti saat
aku percaya bahwa yang diam akan angkat bicara
Seperti saat
aku percaya bahwa yang peduli akan segera pergi mencari pengganti
Saat telah
tiba waktu dan masa menghapus segala rasa.
Kadang, aku
yakin bahwa hidup ini memang penuh perbandingan
Melihat dan
membandingkan untuk mengejar ketertinggalan.
Termotivasi melepaskan
kebiasaan buruk untuk menjadi lebih baik kemudian.
Pemahaman seperti
itu yang membuatku selalu jatuh cinta pada semesta.
Hari-hari di
mana senyummu takkan terhenti itu akan segera tiba.
Izinkan aku memberi
tahu semesta bahwa kau bukanlah orang baik
Semesta yang
terlalu baik mempertemukan aku denganmu kala itu.
Tidak sedang
dekat dan selalu ingin sendiri, begitu katamu.
Lalu ada
warna masuk melepas sunyi menemani kelam malam.
Kau yang
selalu keras kepala tetapi bisa membuatku luluh juga.
Kemudian aku
memutuskan untuk memulai semua bersama.
Kaulah yang
kini menjadi teman dan memecah kebekuan rasa.
Awalnya diam
tanpa kabar kau memilih pergi.
Hingga tiba
masa kau memahami arti peduli.
Dari segala
yang serba asing, kini kau menjadi teman menghabiskan bising.
Sesempurna semesta
tanpa memikirkan apa arti kehilangan.
Sebab karenamu
segalanya begitu bermakna bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar