Sabtu, 26 Desember 2015

Kertas Putih dan Titik Hitam

Kita memang bisa memilih,
Siapa yang akan kita jadikan teman dalam hidup
Bagaimana kita harus bersikap
Apa yang harus kita kerjakan dalam keseharian
Karena kita punya bekal, kita punya hati
Hati yang telah Allah hadiahkan adalah untuk jalan kebaikan
Sikap kita pun adalah cerminan dari hati di dalam diri kita
Semakin bersih hati kita, semakin baik pula cahaya yang ia pantulkan.
Ada banyak sekali kode yang Allah berikan untuk menjaga kebersihan hati kita
Kembali, apakah kita mau menjaganya atau tidak
Ibaratkan kertas yang putih, begitu pula bila hati kita dalam keadaan bersih.
Tak sedikit pun ada noktah hitam yang terlihat di antara garis-garis kertas tsb.
Allah itu maha adil, Ia uji kita untuk tahu sejauh mana keimanan kita
Ia berikan kita hati, Ia berikan juga jin dan setan untuk menguji kadar imana kita
Jika kita mengikuti dua makhluk tsb, maka noktah hitam akan hinggap di hati kita
Awalnya kecil, semakin lama semakin besar dan kertas putih akan terlihat kusam.
Mampukah kita mengendalikan hawa nafsu dan mengalahkan godaan setan?
Hingga hati kita tetap bersih dan terjaga dari kemaksiatan.
Tanyakan pada diri kita masing-masing
Karena kita lah yang tau, apakah hati kita putih, atau justru banyak noktah hitam didalamnya
*Maha benar Allah dengan segala firmanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kisah Kilas Balik

Ada seorang anak yang hidup di desa dan tinggal bersama keenam saudaranya. Anak laki-laki ini amat berbeda. Ia dibesarkan dengan lingkunga...