Ini merupakan
hari ketiga di tahun 2018, dimana setiap hari gue nyoba buat upgrade diri buat
jadi pribadi
yang lebih baik. Pribadi yang asyik, yang seru, yang gak gampang panas, dan
pastinya lebih bermanfaat buat orang-orang di sekitar gue. Btw, sebenarnya ni
ya, dalam kamus idup gue gak ada si yang gampang panas. Kalo pun misalnya itu
terjadi ya karena orang-orang di sekitar gue memang menyebalkan. Someone said,
Zet punya hati agar-agar dan jiwa pejuang tangguh. Gue banget itu, karena gue
gampang gak enakan gitu orangnya kalo ada yang kesusahan, kalo ada yang
galau,gue juga ikutan galau. Yakali Zet, apaan. Hahaha sok empati banget jadi
orang. Aslinya enggak. Gue juga baperan dan gak enakan kalo ngeliat mie aceh dimakan
orang trus gak dihabisin. Kek rasanya mau gimana gitu. Hahaha rakus dasar ni
anak.
Nah, kita
flashback sebentar dua hari ke belakang yang sudah lewat. Gue itung pokoknya
sekali gue gak ikut sholat jamaah di masjid karena nonton di bioskop. Antara
pengen jamaah sama nanggung filmnya keburu kelar, wkakaka alasannya klasik
banget yes. Padahal apalah itu film gak dibawa mati juga *tapi kan udah bayar
woi, mubajir. Hahaha, pembelaan diri. Anggap aja lagi berantem antara angel dan
devil di dalam diri gue. Terus selama dua hari kebelakang, udah satu kali
shubuh ngantuk. Hahaha efek begadang malem banget, sok yes. Trus selama dua
hari kebelakang, selalu pusying mikirin masa depan karena sang cinta dan
purnama tak kunjung menampakkan dirinya. Busyet, sok galau tiap hari dengerin
YouTube padahal nonton stand up comedy.
But sometime
ngerasain galau, seperti hidup ini begitu-begitu saja. Hallah, pencitraan
again. Gue ngerasa, apa yang ada di tangan gue saat ini, itulah yang mesti
disyukuri. Kalo hanya sebatas compare with others, itu bakal hurting banget
karena kita tidak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan. Dan tadi pagi pas
nonton YouTube gue kayak mau sedih gitu tapi gak jadi, mana bisa anak Introvert
sedih mendadak. HAHAHA. Gue tadi pagi liat di YouTube, anak-anak kecil yang
punya kelainan gitu bisa ikut ajang American Got Talent dan dai berhasil dapat
golden tiket. Keren gak, iya banget? Dan dia bisa mendapatkan itu dengan usaha.
So, I think persepsi yang harus kita rubah adalah bahwa jika kita punya mimpi dan
berhapar itu menjadi nyata, ya kita kudu usaha. Since we believe that gak ada
sesuatu yang datang instan, jadi kita harus kerja keras untuk mendapatkan apa
yang kita mau.
Terus, habis
shubuh ngoreksi hasil uas anak IPOL dan I feel like he was an amazing boy
karena dari dua soal yang gue kasih buat ujian, dia mengerjakan jawabannya
menjadi delapan halaman dengan daftar pustaka. Jadi dari semua anak IPOL yang
mengulang di kelas gue pengantar PHI, Cuma dia doang satu anak yang bakal dapat
nilai paling bagus, sepertinya. He has been stolen hati others lecture also by
doing with positive attitude. Ngirim pesan dan bertemu juga dengan sopan santun
yang sangat baik. Terima kasih, saya sangat apresiasi. Ciee, saya, keluar jurus
sang pendidiknya wkakakakaka.
Back again to
the topic, that if you have beberapa resolusi di tahun baru ini, berarti kamu
kudu berubah, ubah pikiran, ubah kebiasaan, ubah kelakuan, ubah pemikiran dan
masa depan. Kamu paham kan?! Ya, kamu, kamu lho Zet. PERCUMA juga bilang di
tahun 2018 mau ini mau itu, kalo bentar-bentar kerjaan cuma pegang hape doang. Tinggalin
comfort zone, mulailah kerjakan banyak hal positif, nyoba banyak hal baru dan
menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga di tahun 2018 keinginan simple dan
sederhana bisa terwujud, baik asmara, akademik, maupun karir.
Sambil usaha, sambil do’a. Kuatkan
tahajud, dua rakaat sebelum shubuh dan tetap berusaha senin kamis also sholat
jamaah. Insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar